WE INVITE YOU TO CELEBRATE OUR WEDDING
Kami akan menikah,
dan kami ingin Anda menjadi bagian dari hari istimewa kami!
November, 19th 2022
Assalamualaikum Wr. Wb.
Untuk mengikuti Sunnah Rasul-Mu dalam rangka membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Maka ijinkanlah kami menikahkannya. Ya Allah perkenankan kami merangkaikan kasih sayang yang kau ciptakan diantara putra-putri kami.
Fajar Wisnu Pamungkas
Putra Dari Keluarga
Bapak Sajari & Ibu Umi Lestari
Aditya Nur Rahma
Putri Dari Keluarga
Bapak H.asih rohadi & Ibu Hj.sri hayatun
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami. yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Mengingat Situasi Dan Kondisi Saat Ini, Maka Tamu Undangan Diwajibkan Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak Aman Sesuai Aturan Dan Protokol Covid-19.
"Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir"
- AR-RUM 21 -
Berikan ucapan terbaik
untuk kedua mempelai
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Namun jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
Protokol Kesehatan
Jangan ragu untuk datang, kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait pencegahan penularan COVID-19. Acara kami akan mengikuti segala prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
So, don't be panic, we look forward to seeing you there!
Tamu undangan wajib
menggunakan masker.
Harap Jaga jarak antar orang sekitar
Suhu tubuh normal
(dibawah 37,5°C)
Cuci tangan menggunakan air & sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Bagi para tamu undangan diharapkan mengikuti protokol pencegahan COVID-19.
Atas kehadiran dan Doa Restunya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kami Yang Berbahagia,
Keluarga Besar Kedua Mempelai